Apakah rooting dapat membuat baterai lebih boros dan RAM lebih cepat penuh ? -
Pertanyaan tersebut merupakan salah satu pertanyaan yang sering
ditanyakan oleh pengunjung blog Ilmu-Android yang masih bingung apakah
akan me-root hpnya atau tidak. Jadi gini, proses rooting tidak akan
berpengaruh pada daya tahan baterai atau pemakaian RAM. Kalau misalnya
baterai boros, kemungkinan itu bukan karena proses rooting, melainkan
karena aplikasi yg membutuhkan akses root yang memakan daya atau juga
karena Kernel atau Custom ROM yang diinstallkan lebih
banyak memakan daya tahan baterai. Jika dalam Custom ROM yang digunakan
didalamnya memiliki kemampuan set CPU yang meningkatkan kecepatan
processor, sehingga melebihi kemampuan standard, otomatis baterai akan
lebih boros.
Selain itu
baterai boros, bisa juga karena kalibrasi baterai yang berubah karena
penggunaan kernel atau custom rom yang berbeda. Solusinya yakni dengan
kalibrasi ulang, caranya silahkan baca postingan berikut : Cara Kalibrasi Baterai HP Android yang Baik dan Benar
Jika RAM cepat
hampir penuh dan tersisa sedikit, itu bisa jadi karena settingan Custom
ROM atau kernel yang berubah. Untuk itu cobalah tambahkan tweak RAM pada
Android anda. Biasanya sih beberapa Custom ROM menyediakan fitur yang
mampu mengcompress RAM : seperti zRAM script, Adrenalin Boost,
dan tweak lainnya. Kalau dirasa terlalu jauh efeknya, coba lihat lagi ke
sumber custom rom, apakah disediakan update untuk custom rom tersebut,
atau ganti ke custom rom lain yang lebih cocok. Jangan lupa perhatikan
saran dari pembuat custom rom, kernel apa yang cocok dengan rom
tersebut, dan ikuti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar